alhamdulillah sekali

readerrrrrrrrrrrrrrrrs alhamdulillah paper gue udh jadi :} dan tau kah kalian paper gue 6lbr?wakakakak rajin deh ye keliatannya org minimal 3lbr. itu tuh segitu bnyk lbr nya karna line spacinnya disuruh 1,5 space. haha alhamdulillah bgt diralat sama kakak mpknya

terus alhamdulillah bgt ternyata bnyk orang yang ngedukung gue jadi MPK. ada tasya yg selalu ngedukung gue. ada jg mutia,tissa,icha yang ternyata ngedukun gue juga. YaAllah gak nyangka mereka ngedukung gue gt. gue awalnya mikir tuh siapa jg yg bkl ngedukung dan ngedoain gue biar jd mpk. ohya ada cavia,nisa,nindy,tika yang berhasil ngerubah pikiran gue yg tadinya gue pengen bgt ngundurin diri dr campk skrg gue malah semangat '45 jd MPK. ada juga nykp&bkp dan dek nadia yg kmrn juga berhasil ngerubah pikiran gue biar gak jadi ngundurin diri jd mpk.

yaAllah makasihhhhhhhhhhhhhhhhhhhh bgt buat ngedatengin orang yang mau ngedukung hamba :} semoga gue keterima biar dukungan dari mereka semua gak sia-sia amin. ohyaaaaaaaaaaaaaaaa, mau bc paper hasil kerjaan gue?wakakak tapi jgn ketawa yak soalnya gue gak pinter bikin beginian sih. ohya gue jg copy-in pembahasannya aja yaaaaaaa. Pokoknya mohon doanya yaaaaaa bsk mau sidang paper trs selasa tes debat dan rabu pengumuman. wish me luck yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa :]

-------

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Sikap orang kecil diantara orang besar

Di Indonesia terdapat banyak unsur masyarakat yang membentuk satu kesatuan. Ada orang ‘kecil’ ada pula orang ‘besar’. Orang ‘kecil’ dan orang ‘besar’ disini bukan berarti besar. Pada paper kali ini saya akan membandingkan keadaan kedua belah unsur masyarakat tersebut.

Banyak orang ‘kecil’ di Indonesia. Sering kali rakyat kecil dianggap tidak mampu melakukan sesuatu. Semua hal dikuasai oleh bangsawan dan orang kaya. Hal ini membuat para rakyat kecil menjadi rendah diri dan tidak percaya diri dalam melakukan suatu hal seperti membuka usaha. Namun ada juga semangat rakyat kecil yang timbul pada diri mereka karena mereka ingin mengikuti jejak sukses orang-orang besar. Golongan rakyat kecil ini termasuk orang-orang yang rasa ingin suksesnya besar. Biasanya mereka akan berfikir sekreatif mungkin dan befikir sekeras mungkin bagaimana mereka akan keluar dari hidup yang penuh keterpurukan itu. Berikut contoh kehidupan Bapak Sunarno yang berubah 180 derajat, dari tukang pulung sekarang menjadi jutawan MLM.

               Lantaran lahir dari keluarga miskin, Sunarno hanya bisa menamatkan SD. Lebih prihatin lagi, sejak kecil ia sudah yatim piatu. Terpaksa ikut orang ke beberapa kota, jadi kacung untuk sekedar bisa hidup. Tapi itu tidak lama dilakoni. Ketika kembali ke Solo, akhirnya ia memilih profesi pemulung. Kok jadi pemulung? "Saya bosan jadi kacung yang selalu disuruh-suruh orang. Jiwa saya ingin kebebasan," jawabnya.

Suatu hari tetangganya mengenalkan bisnis MLM. Akan tetapi ia sama sekali tidak mengerti apa yang dibicarakan. Namun sejak itu ia sering mengikuti seminar dan training hingga timbul rasa percaya diri untuk menjadi orang sukses.

               Menurut Sunarno, kunci keberhasilannya hanya satu: keyakinan. Sebab keyakinan itu seakan-akan kenyataan. Ia tumbuh dari penguasaan materi dan belajar dari orang-orang sukses. Bila ingin sukses, bergabunglah dengan orang-orang sukses, minimal ketularan. Motivasinya dalam berusahan sederhana saja: kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa. Pasti bisa!”

Kisah diatas membuktikan kepada kita bahwa orang kecilpun bisa menjadi orang besar. Kuncinya adalah keyakinan, semangat untuk bangkit dan rasa percaya diri.

Namun ada juga rakyat kecil yang berfikiran bahwa menjadi orang besar itu tidaklah mungkin. Dan dengan dia berfikir sedemikian rupa ia akan lebih condong melakukan hidupnya biasa-biasa saja dan karirnya pun tidak berkembang. Sehingga seumur hidupnya ia akan menjadi orang yang biasa-biasa saja.

II.2 Sikap Orang Besar di Antara Orang Kecil

Orang besar atau bangsawan di dunia ini adalah orang-orang yang dianggap berkuasa disegala bidang. Contohnya, jika seorang bangsawan yang tinggal di perkampungan. Kedudukan Sang bangsawan tersebut adalah sebagai orang besar dan penduduk di perkampungan tersebut menjadi orang kecilnya. Akan tetapi belum tentu bangsawan di perkampungan tersebut bisa dikatakan orang besar di perkotaan besar seperti di Jakarta.

Banyak orang besar di antara orang kecil merasa bersyukur atas segala yang ia miliki karena melihat keadaan orang kecil yang berada di sekelilingnya. Banyak orang besar yang awalnya kurang bersyukur atau bahkan tidak bersyukur dengan apa yang mereka miliki. Dan saat mereka berada di tempat dimana mereka dianggap seperti orang besar maka mereka akan sangat bersyukur.

Orang besar yang berada di antara orang kecil juga akan merasa lebih percaya diri. Misalkan pada awalnya seseorang adalah orang kecil disuatu lingkungan. Di tempat itu dia tidak percaya diri dengan apa yang dia miliki. Saat ia berpindah tempat dimana mereka dianggap sebagai orang besar maka mereka akan merasa lebih percaya diri dengan apa yang dia miliki.

Namun ada pula golongan orang yang bila di tempatkan di antara rakyat kecil mereka malah meremehkan keadaan rakyat kecil. Mereka merasa diri mereka yang paling berkuasa. Ini adalah sikap orang yang tidak patut untuk dicontoh karena mereka meremehkan golongan masyarakat kecil.

Mereka menganggap kekayaan dapat mengangkat derajat mereka. Sehingga yang ada dipikiran mereka adalah jika seseorang tidak memiliki kekayaan yang cukup maka mereka termasuk golongan rakyat kecil yang bisa direndahkan.

Ada pula yang menjadikan perjalanan hidup orang kecil menjadi suatu pelajaran berharga dalam menjalankan hidupnya. Seperti contoh sebuah cerita disalah satu koran terkemuka di Jakarta. Di dalam Koran ini tertulis kisah seorang direksi perusahaan rokok. Saat itu ia sedang berada di daerah Rungkut,Surabaya. Ia sedang memperhatikan cara kerja seorang tukang rawon yang rela berpanas-panasan tetapi tetap jujur dalam hal bayar membayar. Ia pun menjadi takjub kepada penjual rawon tersebut. Ketakjuban itu melahirkan rasa malu pada dirinya. Kala itu, jabatan direksi yang direngkuhnya tak membuat dia terlalu bangga jika dibandingkan dengan etos kerja tukang rawon tersebut.

II.3 Orang kecil diantara orang besar VS Orang besar diantara orang kecil

Jika kedua golongan masyarakat ini di nilai mana yang lebih unggul maka secara pribadi saya akan memilih orang kecil yang berada diantara orang besar. Karena rakyat kecil biasanya lebih memiliki semangat untuk menjadi orang yang sukses dunia akhirat. Karena mereka belum mencapai apa yang mereka inginkan, maka mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai keinginannya masing-masing.

Dan jika dilihat dalam kehidupan nyata, orang kecil lebih banyak berbuat jujur dan tidak melakukan penyimpangan bila dibandingkan dengan orang besar yang biasanya sering melakukan kecurangan untuk mencapai apa yang mereka mau. Walaupun seringkali kita menemukan tindakan kriminal yang dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari kalangan bawah.